tag:blogger.com,1999:blog-5383644339046571982024-03-12T17:42:17.253-07:00[SAI YOUTH]Unknownnoreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-538364433904657198.post-23026221378446568722008-02-14T21:42:00.001-08:002008-12-09T02:33:58.609-08:00Home<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDt-mmhUhIJKfmDJntcc3lTu7tMiPPKm0dnbvMpfuIlk-KfqhYfhbxETnxp2R8iLM2m9rJxv_xlPrM1Tu-wDABB7MCxXkNtaQ1Ek1q4mWscAP7Xyjy8gTUxpA57NO0RcHoAu0uvajOmzY/s1600-h/image002.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5167078347854640354" style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center;" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDt-mmhUhIJKfmDJntcc3lTu7tMiPPKm0dnbvMpfuIlk-KfqhYfhbxETnxp2R8iLM2m9rJxv_xlPrM1Tu-wDABB7MCxXkNtaQ1Ek1q4mWscAP7Xyjy8gTUxpA57NO0RcHoAu0uvajOmzY/s320/image002.jpg" border="0" /></a><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0); font-weight: bold;"> “ Aku ingin engkau menjadi pemimpin untuk melindungi dunia. Pemimpin seperti singa-percaya diri, semangat, anggun dan adil. Singa adalah raja diantara binatang dan Aku ingin engkau menjadi raja diantara manusia”</span></div><div align="center"> </div><div align="center"><br /><em><span style="font-size:78%;">-Baba,( Sambutan Pembukaan dihadapan Mahasiswa Kursus Musim Panas)<br /><br /></span></em><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKk0-cpMXetn9nSxWPrYhuccrocB-V8tjMsfDtajsCnOBXntofv00LsnbL2iudKGcSQvI_2DLUr6XwL27rB88_eNB85_KZdmSrU98xANAGDb3tB8b-gYNQDSNWtjInKYCUcuI4eqOf6yo/s1600-h/image004.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKk0-cpMXetn9nSxWPrYhuccrocB-V8tjMsfDtajsCnOBXntofv00LsnbL2iudKGcSQvI_2DLUr6XwL27rB88_eNB85_KZdmSrU98xANAGDb3tB8b-gYNQDSNWtjInKYCUcuI4eqOf6yo/s320/image004.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168742145170667074" border="0" /></a><em><br /></em></div><div align="center"><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">Jadilah seorang pemimpin Sai,Kemanapun engkau pergi.Terima kesalahan-kesalahan orang lain,Dan disanalah karaktermu diperkuat.Jadilah seorang pemimpin Sai,Kemanapun engkau pergi.</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">Sebarkan kasih sayang kepada semua.Berikan tanpa pamerih dan hayati Ketuhanan.Jadilah seorang pemimpin Sai,Kemanapun engkau pergi.</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">Tolonglah semua dan berbaikhatilah kepada mereka yang memerlukan.Layani Aku dalam diri mereka dan sadari kesatuan.Jadilah seorang pemimpin sai, kemanapun engkau pergi.</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">Ikuti langkahKu dan buatlah Aku bangga.Jadilah instrumenKu untuk menyebarkan pesanKu.Aku telah datang untuk memimpinmu menuju Tuhan.</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">Aku adalah SaiSadari kehendaKu dan ketahuilah milikmuDekatlah denganKu dan Aku akan membimbingmu,Untuk menjadi seorang pemimpin Sai yang ideal.</span><br /><em><span style="font-size:85%;">-BABA- (Sai Dharsan</span></em>)</div><div align="center"> </div><div align="justify"><span style="font-size:130%;"><br /></span><span style="font-size:130%;"><strong style="color: rgb(51, 51, 255);">PEMUDA SAI INDONESIA</strong></span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZffvmh1qC1cK_p1KxFyWKn9PXxY31FVN1LZynjjkChV4R8Qih7QJuABVlZPU00eemAWpmfwvb1HzIILigySnxyeUuNjJrtqVOD4JUbl7dEZ5SOxkddZTmuIsQZEBPIv8GF1Sp8yX-DZs/s1600-h/image002.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 236px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZffvmh1qC1cK_p1KxFyWKn9PXxY31FVN1LZynjjkChV4R8Qih7QJuABVlZPU00eemAWpmfwvb1HzIILigySnxyeUuNjJrtqVOD4JUbl7dEZ5SOxkddZTmuIsQZEBPIv8GF1Sp8yX-DZs/s320/image002.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168746783735346802" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Pemuda merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi Sai di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Pemuda bukan merupakan elemen yang terpisah dari setiap langkah dan pergerakan organisasi Sai,melainkan menjadi kesatuan dan dan motor penggerak. Oleh karenanya Pemuda Sai hendaknya bergerak dinamis.</span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"><br />Visi pemuda sai adalah membangkitkan keilahian di dalam dirinya melalui setiap upaya dan kegiatan yang dilakukan , baik disiplin pribadi maupun berkelompok dalam organisasi Sai. Semua upaya dan kegiatan berakhir pada satu muara : Bangkitnya keilahian di dalam diri. Hal tersebut dapat ditandai dengan arah bergerak dari partikular menuju universalitas. Mampu melihat bahwa setiap bentuk kehidupan memiliki inti yanf sama yaitu ketuhanan. Mampu mencintai semua dan tidak mempertentangkan berbagi bentuk perbedaan yang terletak pada sisi luarnya seperti suku, ras maupun agama. Jika kita beragama Hindu kita akan mejadi Hindu yang lebih baik, demikian pula, menjadi Muslim,Kristen, Katolik, maupun Budha yang lebih baik. Dengan demikian kita memiliki arah dan pandangan yang benar dalam hidup yang sejaman dengan Sad Guru Bhagavan Sri Satya Sai Baba.<br /><br />Ada dua program utama untuk Pemuda Sai Indonesia yakni Personal Developm (pengembangan diri) dan Fundamental yaitu memperkuat 3 (tiga) wings dalma Organisasi Sai : Spiritual – Pendidikan – Seva (Sathya Sai Youth Manual Indonesia).<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);"><span style="font-size:130%;">Youth & Teen Youth<br /></span><br /></span>Para youth dan teen mendiskusikan berbagai topik yang berkenaan dengan ajaran-ajaran Swami, agama dan tentang kehidupan sehari-hari. Study Class yang diadakan ditujukan dengan maksud utama untuk menolong para teen dan youth agar mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perlunya mereka mengatasi persoalan hidup sehari-hari serta untuk mencapai tujuan dan ambisi hidupnya. Banyak sekali para teen dan youth yang sedang berada di persimpangan jalan, dimana mereka secara terus-menerus dirundung oleh krisis kepercayaan diri yang berdampak negatif terhadap kematangan mentalnya dalam hal mengambil keputusan yang tepat serta untuk meraih cita-citanya.<br /><br />Kelas-kelas yang diadakan untuk membahas tentang agama mengajarkan para teen & youth bahwa semua agama mengajarkan tentang Unity of Divinity (Kesatuan dalam Ketuhanan) dan juga tentang perlunya pengembangan cinta-kasih universal tanpa membeda-bedakan kasta, suku, ras dan golongan. Pemahaman tentang aspek persatuan seperti itu akan dapat mempersatukan seluruh umat manusia dalam satu keluarga ketuhanan. Dengan demikian, mereka (para teen & youth) akan dapat belajar untuk hidup secara harmonis sembari menjaga keharmonisan dalam pikiran, ucapan dan perbuatannya masing-masing. Selain daripada itu, di dalam benak mereka masing-masing juga akan tertanam tentang betapa pentingnya persatuan di dalam keluarga masing-masing.</span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-538364433904657198.post-88558834683502150102008-02-14T21:41:00.000-08:002008-12-09T02:33:59.244-08:00NYC-07<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 0, 0);font-size:100%;" >NATIONAL YOUTH CONFERENCE</span><br /><span style="font-weight: bold;font-size:85%;" >JAKARTA, 23 – 24 JUNI 2007<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU6C9Dclk7tzEGoTLB1TR40re3Ws6S2VA6rEd8mAxw4qIVOCzU7fX_r_IMvxlyjTV9FHQ6vbpvxdC83DPweRYp7Yx8Uk_WbpTW922eh1mdNXkiJcGFp55xjl17QKs3pkr5zO8X3ruoKuE/s1600-h/image002.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU6C9Dclk7tzEGoTLB1TR40re3Ws6S2VA6rEd8mAxw4qIVOCzU7fX_r_IMvxlyjTV9FHQ6vbpvxdC83DPweRYp7Yx8Uk_WbpTW922eh1mdNXkiJcGFp55xjl17QKs3pkr5zO8X3ruoKuE/s320/image002.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168748737945466498" border="0" /></a><br /></div><span style="font-size:85%;">National Youth Conference atau yang lebih dikenal dengan Youth Camp kali ini diselengarakan di Sai Center Pasar Baru Jakarta Pusat berlangsung mulai tanggal 23 – 24 juni 2007 dengan mengambil tema SATHYA SAI YOUTH – IDEAL MESSENGERS OF LOVE. Tema ini sengaja dipergunakan karena menyesuikan dengan tema yang dipakai pada saat International Youth Conference yang berlangsung di Puttaparthi menjelang perayaan Guru Purnima yaitu tanggal 29 Juli 2007, jadi dengan kata lain apa yang dibahas pada saat Youth Camp di Jakarta ini sama percis dengan apa yang nanti dibahas di Puttaparthi sana. Ada sekitar 70 delegasi yang datang dari berbagai Center di Indonesia seperti Medan, Jambi, Bandung, Semarang, Surabaya, Mojekerto, Malang, Bali, Sulawesi Tengah, Makasar dan dari Jakarta sendiri selaku tuan rumah penyelengara.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">23 JUNI 2007</span><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4NNeSXn_WMMStK5lJyuTxmtNYPt_lEtGBZoDk5IJYHs0Y-sMdEhLwX4PKtMFY6I-U3tUKAEio6lol9ulMxFZiXqeIsHPAj-DtszAH3lWoO8X2JSa7N6X5AKTqujtJNBpQspCtvcBBBxU/s1600-h/image004.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4NNeSXn_WMMStK5lJyuTxmtNYPt_lEtGBZoDk5IJYHs0Y-sMdEhLwX4PKtMFY6I-U3tUKAEio6lol9ulMxFZiXqeIsHPAj-DtszAH3lWoO8X2JSa7N6X5AKTqujtJNBpQspCtvcBBBxU/s320/image004.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168749120197555858" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Pada pukul 08.15 pagi, Mr. Nurcahya sebagai Ketua Umum SSGI memberikan sambutan sekaligus membuka acara Youth Conference kali ini. Beliau memberikan pengantar tentang peran Sai Youth yang sangat strategis; yakni sebagai tulang punggung organisasi dan youth bukan merupakan ‘wing’ sendiri, tetapi harus berperan aktif mendukung semua program organisasi. Youth juga diharapkan mampu menerapkan Shadana spiritual sehingga dengan demikian Youth bisa menjadi teladan di lingkungannya. Hal tersebut akan menjadi citra positif yang menjadi “asset” dimasa depan.<br /><br />Setelah sambutan dari ketua SSGI dilajutkan dengan pesan-pesan Sai kepada anak muda Sai yang dibawakan oleh Mr. Mohan M. selaku penasehat SSGI. Beliau banyak menceritakan pengalamannya dekat dengan Bhagawan terutama pengalaman-pengalaman yang erat kaitanya dengan kepemudaan.<br /><br />Selanjutnya adalah pengantar pelaksanaan Youth Conferece yang dibawakan oleh Bro.Vijay yang memberikan semacam brifing atau aturan main selama berlangsungnya Conference.<br /><br />Pukul 09.30 acara dimulai dengan Sai Awarness Morning (kesadaran Sai dipagi hari) yang dibawakan oleh Bro. Vikas. Acara ini bersifat renungan bahwa sesungguhnya kita sebagai manusia dalam hal ini Youth adalah perwujudan dari Love (cinta kasih) dan Love sendiri adalah God (Tuhan) disini Bro.Vikas memberikan ilustrasi dengan demo masak nasi goreng ala Sai. Dalam pembuatan nasi goreng ini nasi putih telah mengalami banyak kontaminasi selama berada di wajan (dunia) seperti bumbu, kecap dll seperti itulah kita sebagai manusia bahwa Atma itu sebenarnya tidak berubah hanya keadaan disekitarnya saja yang terlihat berubah sehingga seolah-olah kita melihat Atma yang berubah. Beliau juga banyak berbicara tentang love..love..dan love.<br /><br />Setelah tea break, Bro. Yudi yang selaku Koordinator Youth Indonesia memberikan ceramahnya tentang Sembilan Disiplin Spiritual yang merupakan inti dari pesan yang disampaikan dalam Conference kali ini. Dibandingkan dengan Sembilan Pedoman Prilaku Sembilan Disiplin Spiritual ini lebih bersifat practice atau praktek. Dan memang diprioritaskan untuk Youth. Sembilan Disiplin Spiritual itu adalah;<br /><br />1. Mempraktekan Namasmaranam (Menchantingkan nama Tuhan).<br /><br />2. Membaca literature/wacana Swami dan mengadakan kelompok pengkajian setiap minggunya.<br /><br />3. Terlibat dalam kegiatan pelayanan dalam organisasi.<br /><br />4. Berlatih disiplin/mengontrol kebiasaan makan.<br /><br />5. Belajar berbicara dengan lembut dan kurangi bicara yang tidak perlu.<br /><br />6. Aktif di Sai Center.<br /><br />7. Menjalin komunikasi dan membangun hubungan baik dengan orangtua.<br /><br />8. Berlatih membatasi keinginan dengan tidak menyia-nyiakan makanan, uang, energi dan waktu.<br /><br />9. Mempraktekan meditasi dan berdoa setiap hari.<br /><br />Kesembilan Disiplin Spiritual inilah yang idealnya dilakukan oleh Sai Youth dewasa ini. hal yang sama juga akan disampaikan di Puttaparthi saat conference berlangsung.<br /><br />Sekitar pukul 11.20 Kornas Pendidikan Bro. Anuraga Duarsa, tampil membawakan materi yang diambil dari poin kedua SDS (Sembilan Disiplin Spiritual) dengan judul “Mempelajari Literature Sai” Kendala dan Solusi. Beliau memaparkan bagaimana pentingnya mempelajari literatur Sai dan melaksanakan Sai study circle khususnya bagi kaum muda dan tentunya kendala-kendala yang dihadapi serta bagaimana solusinya.<br /><br />Setelah lunch break Bro. Karan perwakilan Youthvikas Jakarta membawakan persentasi dengan materi COD (Ceiling on Desires) atau pembatasan keinginan. Beliau menjelaskan betapa Bhagawan sangat menekankan terutama untuk generasi muda tentang pembatasan keinginan dengan tidak menyia-nyiakan makanan, uang, energi dan waktu. Beliau memaparkan satu-persatu pentingnya dari semua itu.<br /><br />Untuk lebih memantapkan lagi tentang COD ini maka selanjutnya diisi dengan persentasi oleh peserta yang dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan empat macam pembatasan keinginan diatas. Ada yang membawakan drama musikal ataupun drama komedi.<br /><br />Selajutnya diikuti dengan pengalaman pribadi oleh Mr. Pritam yang menjabat sebagai ketua Yayasan Pendidikan Sathya Sai Indonesia. Menceritakan bagaimana beliau dipanggil oleh Bhagawan hingga menjadi devoteeNya dalam sheringnya tersebut banyak hal yang bisa dijadikan masukan atau inspirasi untuk kaum muda Sai.<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjTWg6TwXKMvftqJ4JdSwyObHBTDdr-YwzhLJaK66McLWRdS4X2byQ13BPQDHsrqhOqi5JZWSrMHzC5qr3CVg4v_3g9Jvh-HhC_eDIAcoNQexF40WtC1zT8RwnV3nn1-O8LJS2iwuSy44/s1600-h/image014.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 174px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjTWg6TwXKMvftqJ4JdSwyObHBTDdr-YwzhLJaK66McLWRdS4X2byQ13BPQDHsrqhOqi5JZWSrMHzC5qr3CVg4v_3g9Jvh-HhC_eDIAcoNQexF40WtC1zT8RwnV3nn1-O8LJS2iwuSy44/s320/image014.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168749605528860338" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Sebagai penutup disesion sore Bro.Shyam membawakan materi tentang Namasmaranam dan cara mempraktekannya. Bro. Shyam adalah murid Bhagawan di universitas Sri Sathya Sai dan sekarang beliau bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Beliau menekankan pentingnya mencantingkan nama Tuhan karena nama Tuhan-lah yang bisa membebaskan manusia dari lautan kelahiran dan kematian. Sebagai contoh beliau mengajarkan bagaimana melantunkan mantra Ghanesha yang baik dan benar. Manggala aarthi dipersembahkan kehadapan Bhagawan sebagi penutup Youth Conference di hari pertama ini.<br /><br /><br />Setelah makan malam ada acara santai berupa shering yang dibawakan oleh Mr. Pritam dan selanjutnya peserta istirahat.<br /><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);"> </span> <span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">24 JUNI 2007</span><br /><br />Acara di hari kedua seperti biasa diawali dengan Suprabhatam bersama. Pada pukul 09.20 acara dimulai dengan materi mempraktekan meditasi dan berdoa setiap hari yang dibawakan oleh Bro. Arsadana yang juga sebagai Kornas bidang Spiritual. Beliau mengajarkan trik bahwa meditasi itu sebenarnya mudah dan bisa dilakukan dimana saja, beliau juga memberikan relaksasi untuk peserta sehingga badan menjadi lebih segar untuk mengikuti acara selanjutnya.<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZWuPPJgKlASthCAvBiBvK_ApEocPRbBTqFqQQIpOgjvm3TBddHd-RD6vroa3c2rbM2omozSIVtGi-RHcuT4-2sDx0hRpKrVjM-E5HNIaWICPNwvnqVn74jgS9IPp6-Btn591hWjnJ8M/s1600-h/image018.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_ZWuPPJgKlASthCAvBiBvK_ApEocPRbBTqFqQQIpOgjvm3TBddHd-RD6vroa3c2rbM2omozSIVtGi-RHcuT4-2sDx0hRpKrVjM-E5HNIaWICPNwvnqVn74jgS9IPp6-Btn591hWjnJ8M/s320/image018.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168749382190560930" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Setelah meditasi dilanjutkan dengan persentasi oleh Bro. Dinesh selaku perwakilan Youth Jakarta yang menyampaikan materi tentang parenting atau meningkatkan komunikasi dan hormat kepada orang tua, dengan judul “Orang tuaku duniaku”. Bro. Dinesh mengutip beberapa wacana Swami yang berkaitan dengan orang tua seperti; “Engkau mungkin dapat membayar hutang di dunia ini, tetapi hutang budi kita terhadap orang tua tak akan dapat dibayar kembali”, “Apa yang engkau lakukan terhadap orang tuamu akan dibayar balik oleh anakmu dikehidupan yang sama” selanjutnya beliau mengutip lagi wacana Swami “Lupakan mantra, lupakan yantra, lupakan seva, lupakan bhajan. Berbaktilah terhadap orangtua-mu maka kehidupanmu akan diselamatkan” demikan pentingnya menghormati orang tua tiada gunanya melakukan shadana spiritual jikalau orang tua sendiri disia-siakan. Beliau juga menambahkan umumnya kaum muda tidak terlalu peduli denagan orang tuanya oleh karena itu kaum muda Sai diharapkan menyadari dan memulainya sejak dini.<br /><br />Selajutnya dirangkai dengan persentasi oleh Bro. Alit pewakilan dari Youthvikas Bali. Materi yang dibawakan adalah partisipasi aktif didalam Sai Center dengan judul “Sai Youth Prospek dan Tantangan from Vision to Action” dalam materi ini dikupas tentang peranan youth dalam Sai Center sangat Vital sekali dan youthlah sebagai motor dari organisasi Sai itu. Karena namanya Youth yang notabene masih berjiwa labil sehingga visi (pandangan) dan action (tindakan) itu harus memiliki tujuan yang sama karena apabila visi dan action ini digabungkan akan bisa merubah dunia begitu juga sebaliknya.<br /><br />Sekitar pukul 11.20 diisi dengan persentasi yang bersifat report tentang kegiatan pelayanan sosial (Seva) oleh Bro. Udayo selaku Sekertris 1 yang menjabarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh SSG/SDG di Indonesia dari tahun 2006 hingga bulan juni 2007 yang meliputi medicare, sosiocare, educare dan juga keaktifan delegasi Indonesia menjadi tuan rumah dalam beberapa perayaan di Puttaparthi termasuk keaktifan memberikan report ke majalah Sanatana Sarathi untuk beberapa kegiatan seva.<br /><br />Setelah<span style="font-style: italic;"> lunch break</span> peserta dibagi menjadi 9 kelompok untuk mebawakan semacam pertujukan ringan berupa drama, musik dan ada juga drama musikal dimana setiap kelompok menyampaikan tema dari SDS yang merupakan inti dari Youth Conference ini. Setiap selesai pertunjukan peserta diberikan paket bingkisan yang didalamnya berisi item/barang yang menggabarkan SDS tersebut seperti celengan untuk COD, CD meditasi untuk meditasi, topi love all serve all untuk seva dll.<br /><br />Pada pukul 03.00 Youth Conference resmi ditutup oleh Ketua Umum SSGI Mr. Nurcahya dengan memberikan ucapan terima kasih kepada peserta dan tuan rumah atas terselengaranya acara ini, serta beliau menaruh harapan besar agar apa yang didapat selama acara berlangsung bisa memeberikan manfaat besar tentang SDS terutama untuk generasi muda Sai.<br /><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9VxrZfceuzfE4LMA2te7f0knHYDnmZr4BX2hyphenhyphenuvEdD3Kkjj8qLs_xY5SGrlat5uuo86U1dxjYUnWHIh0YPEs2mzjE6RnamFUyl7T2sd7uMTVM8YNp7gz5aLUb7aZ6x-vpTqwf85-UHyA/s1600-h/image024.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9VxrZfceuzfE4LMA2te7f0knHYDnmZr4BX2hyphenhyphenuvEdD3Kkjj8qLs_xY5SGrlat5uuo86U1dxjYUnWHIh0YPEs2mzjE6RnamFUyl7T2sd7uMTVM8YNp7gz5aLUb7aZ6x-vpTqwf85-UHyA/s320/image024.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5168749850341996226" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Selama acara berlangsung ada beberapa hal menarik yang menjadi perhatian seperti halnya lagu untuk pemuda Sai yang khusus dibuat oleh Bro. Budi dari Jakarta dimana lagu yang penuh inspirasi ini selalu dinyanyikan bersama disela-sela acara. Ada juga spontanitas dari Mr. Harmaji dari Mojekerto yang membawakan puisi PNK, ada juga game yang dipandu oleh Youth Jakarta sehingga menjadikan suasana semakin hidup. Diiformasikan juga tentang mailist untuk Youth yang beralamatkan di <span style="color: rgb(0, 0, 153);">http://groups.yahoo.com/group/ina_sai_youth/ </span>dengan tujuan untuk bertukar pikiran atar sesama youth, shering tentang hal-hal yang berkaitan dengan ajaran dari Bhagawan dan tidak tertutup kemungkinan juga tetang laporan kegiatan di setiap daerah masing – masing. Untuk menyatukan persepsi antar pengurus SSGI juga sempat diadakan rapat pengurus yangdilaksanakan pada minggu pagi tanggal 24. Demikian acara ini berlangsung sehingga diharapkan Youthvikas Indonesia tidak hanya sebagai motor di organisasi saja tetapi lebih dari itu bisa menjadi sumber inspirasi dan menjadi pemimpin dimasa mendatang dan tentunya menjadi <span style="color: rgb(255, 0, 0);">MESSENGERS OF LOVE.</span><br /><br />Jay Sairam<br /><br />Jay Youth Indonesia</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-538364433904657198.post-39651720816137321372008-02-14T21:40:00.000-08:002008-12-09T02:34:00.164-08:00WYC-07<span style="font-style: italic; color: rgb(153, 153, 153);">Liputan</span><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 0, 0);font-size:180%;" >World Youth Conference III </span><br /><span style="font-size:85%;">Prashanti Nilayam 26 - 28 Juli 2007 </span><br /></div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"><div style="font-style: italic; color: rgb(0, 153, 0); text-align: center;">“Meskipun terdapat berjuta-juta pemuda di dunia, namun hanya kalian saja yang beruntung dipanggil disini untuk mengalami kesempatan yang unik ini. Dimanapun kalian melakukan pelayanan, Swami akan selalu bersama kalian. Apapun yang akan terjadi, Swami akan melindungimu. Jangan semata-mata berpedoman pada untung dan rugi. Ingatlah selalu akan Tuhan tanpa henti.”<br /></div><br /><span style="font-style: italic;font-size:85%;" >- Bhagawan Sri Sathya Sai Baba -</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmq4PXIaql2I4jpn_TT_cvLKHRtCLWgvO3V8PYMJBm3aVjtGCs0OVY0IS7NGq23vey-9NV5G0xhCBPXwMT4Kobwr9khWviRDUwBKowSbd5PBdvpFMGT_GBwcAnw0qDae-XE1Pm1sUsUv8/s1600-h/image001.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmq4PXIaql2I4jpn_TT_cvLKHRtCLWgvO3V8PYMJBm3aVjtGCs0OVY0IS7NGq23vey-9NV5G0xhCBPXwMT4Kobwr9khWviRDUwBKowSbd5PBdvpFMGT_GBwcAnw0qDae-XE1Pm1sUsUv8/s320/image001.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5169272169904798802" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /><br /><br />Tema: Ideal Sai Youth - <span style="color: rgb(51, 51, 255);">"Messengers of Sai Love” </span></span> <span style="font-style: italic;">(Pemuda Sai Ideal - Pembawa Pesan - Pesan Kasih Sai )<br /><br /></span><span style="font-weight: bold;">Peserta WYC Indonesia </span><span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"><br /><br /></span></span><span style="font-size:85%;">Peserta dari Indonesia berjumlah 49 orang.<br />21 orang dari Jakarta<br />14 orang dari Medan<br />12 orang dari Bali<br />1 orang dari Surabaya<br />1 orang dari Lombok</span><br /><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:verdana;">Pameran (26 - 30 Juli 2007) </span></span><br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLaFlzO94Zyyr-Q-xWYjQXMJU87MzVZqFHQrRpvLkG8bmmsUqvARsnSF3ub1Zk8mKk4hu4ke22vSq5sG9XwO2mMY-nvDNj2juXlYdnXe84xBz8q_ahd1QOdDEGpIaFRKAjZWtvgVAmmos/s1600-h/image003.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 160px; height: 99px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLaFlzO94Zyyr-Q-xWYjQXMJU87MzVZqFHQrRpvLkG8bmmsUqvARsnSF3ub1Zk8mKk4hu4ke22vSq5sG9XwO2mMY-nvDNj2juXlYdnXe84xBz8q_ahd1QOdDEGpIaFRKAjZWtvgVAmmos/s320/image003.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5169272419012901986" border="0" /></a><br />I<span style="font-size:85%;">ndonesia berpartisipasi dalam Pameran Sai Youth International dengan menampilkan :<br /><br />Foto-foto kegiatan Sai Youth Indonesia.<br />Lukisan Baba yang sedang melakukan pelayanan - dilukis oleh Pasek dan Wijania.<br />Lukisan Medicare - oleh Nengah Seniyasa<br />Lukisan Educare - oleh Nengah Seniyasa<br />Lukisan Sosiocare - oleh Nengah Seniyasa<br />Patung Buda Meditasi setinggi 65 Cm bahan kayu<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Hari I (26 Juli 2007) </span></span><br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 102, 51);">Rally & Parade Bendera.<br /><br /></span></span><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_L3ICJ1WOgop53PU9-f6olBseHBURBQ2qPqaqT1oIGeQh-8DSzHOkh2z76E3F2WYru4n07oxGEvAYLih6eZcx0-Ar6rNCbQAPbhuBDw-RPeJT-13yd3wFhUSFxhfc2IfCONm5bvFys4/s1600-h/image005.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik_L3ICJ1WOgop53PU9-f6olBseHBURBQ2qPqaqT1oIGeQh-8DSzHOkh2z76E3F2WYru4n07oxGEvAYLih6eZcx0-Ar6rNCbQAPbhuBDw-RPeJT-13yd3wFhUSFxhfc2IfCONm5bvFys4/s320/image005.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5169273681733287026" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Di pagi hari tanggal 26 Juli 2007, Pemuda Sai dari 86 negara yang berpartisipasi dalam WYC 2007 telah berkumpul di Hill View Stadium menuju Sai Kulwan Hall. Bendera dan plakat nama masing-masing negara juga telah siap dipegang oleh petugasnya masing-masing. Yang bertugas </span><br /><br /><span style="font-size:85%;">dalam parade bendera Indonesia adalah: Bro. Alit Priana dan Komang Sukadana untuk pria sedangkan untuk yang wanita, yang bertugas adalah Sis. Ayu Ningsih dan Sis. Maya Harjani. Mereka mengenakan pakaian adat Bali. </span><br /><br /><span style="font-size:85%;">Diawali dengan alunan drum band oleh murid-murid Baba dari Universitas Sathya Sai Prashanti </span><span style="font-size:85%;">Nilayam , dibelakangnya parade bendera masing-masing negara, dan diikuti oleh seluruh delegasi </span><span style="font-size:85%;">yang melakukan rally menuju Sai Kulwan Hall. Jalan di Puttaparthi sementara ditutup untuk </span><span style="font-size:85%;">mendukung kegiatan ini. Sesampainya di Sai Kulwan Hall, semua peserta mempunyai </span><span style="font-size:85%;">kesempatan yang sama untuk dekat dengan Bhagawan, karena semua peserta melewati </span><span style="font-size:85%;">singgasana Bhagawan sebelum duduk di Sai Kulwan hall. Prosesi ini berlangsung selama kurang </span><span style="font-size:85%;">lebih 1 jam.<br /><br />Wacana pembukaan oelh Bhagawan <a href="http://ssgi-wacana.blogspot.com/2008/02/pembukaan-wyc-26707.html"><span style="font-style: italic;">klik</span></a><br /><span style="font-weight: bold;font-size:100%;" ><span style="font-size:130%;"><br />Workshop Hari I</span><br /><br /></span>Workshop hari pertama diisi dengan sesi presentasi dan tanya jawab.<br /><br />Presentasi dilakukan oleh 2 orang pembicara senior yaitu Mrs. Mallika Srinivasan berprofesi sebagai Director of Tractors and Farming Equipment Ltd. (TAFE) dan Sri Sanjay Sahani yang merupakan alumnus dari Universitas Sri Sathya Sai Kampus Brindawan.<br /><br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 0); font-weight: bold;font-size:100%;" >Mrs. Mallika</span> lebih banyak memfokuskan pembicaraannya tentang pemuda. Pemuda katanya sangat beruntung, karena hidup sejaman dengan Bhagawan. Pemuda diharapkan untuk dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dengan tidak hanya semata-mata terpaku pada materi. Beliau juga menekankan pentingnya semua pemuda dalam menjalankan “5 D” seperti yang telah diwacanakan oleh Bhagawan yang terdiri dari: Devotion (Bhakti), Duty (Tugas), Discipline (Disiplin), Determination (kebulatan tekad), dan Discrimination (Kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk).<br /><br /><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 0);font-size:100%;" >Mr. Sanjay</span><span style="font-size:100%;"> </span>dalam presentasinya juga menekankan bahwa kita semuanya hidup di jaman yang luar biasa. Zaman ini adalah jaman terbaik dan juga bisa menjadi jaman terburuk. Dikatakan jaman terbaik karena manusia yang hidup di jaman sekarang sangat beruntung, hidup bersamaan dengan inkarnasi Tuhan di Dunia. Jaman ini dapat juga dikatakan terburuk karena Tuhan bersabda bahwa Beliau akan berinkarnasi turun kedunia ini pada saat nilai kehidupan sudah sangat merosot.<br />Mr. Sanjay juga menekankan akan pentingnya Transformasi. Mengacu pada kesatuan huruf pada kata “SAI”. Hurup S mengacu pada Spritual Transformation (Transformasi Spiritual), Hurup A pada Association Transformation (Transformasi Orang Banyak) dan hurup I untuk Individual Transformation (Transformasi Individu).<br />Setelah sesi presentasi, diikuti dengan sesi tanya jawab selama 20 menit. Dalam sesi ini, Pemuda Sai dari seluruh dunia diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan melalui email, kemudian dipilih kira - kira 5 pertanyaan yang ditujukan kepada masing-masing pembicara.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Pertandingan Bola Basket </span><br /></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrFRQuVGZNU12ceEejESmHnRFh4w-HCHYev_ElmhOJYM9fecKNh5-Uj0Y3agSBL4ZJNnKDtLgwSlwZRWoU-cmAvJJPXszwMnlvBT0_FXv2cda1XzcR2IuIMRCuV0saUNvQhx7VTFYAyI/s1600-h/image007.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvrFRQuVGZNU12ceEejESmHnRFh4w-HCHYev_ElmhOJYM9fecKNh5-Uj0Y3agSBL4ZJNnKDtLgwSlwZRWoU-cmAvJJPXszwMnlvBT0_FXv2cda1XzcR2IuIMRCuV0saUNvQhx7VTFYAyI/s320/image007.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5169273926546422914" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Program untuk sore hari adalah program pertandingan persahabaan bola basket antara team nasional India melaw</span><span style="font-size:85%;">an Sri L</span><span style="font-size:85%;">angka. Tema pertandingan tersebut adalah ”Peace Throught Basketball” - Damai Melalui Pertandingan Bola Basket. Pertandingan ini diadakan di Sri Sathya Sai Indoor Stadium. Sebelum pertandingan</span><span style="font-size:85%;"> dimulai, semua pemain, pelatih, dan official dari masing-masing team diperkenalkan kepada Bhagawan oleh Dato Yeoh Choo Hock - Sekretaris Jendral FIBA ASIA. Pertandingan itu dimenangkan oleh team India dengan skor 44 - 40. Bhagawan menyaksikan pertandinngan dari awal sampai akhir.<br /><br /><br /><span style="font-size:100%;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-size:130%;">Hari II (27 Juli 2007)</span> </span></span><br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 0); font-weight: bold;">Sedikit Tentang Dharsan </span><br />Pagi harinya semua youth melakukan persiapan Dharsan pagi. Setiap Dharsan baik pagi maupun sore semua delegasi sudah berkumpul depan North Building (Bangunan sebelah Utara). Dharsan<br /><br />pagi berkumpul jam 04.30, sedangkan Dharsan sore jam 02.00. Meskipun semua delegasi mendapatkan tempat duduk khusus pada saat dharsan, Seva Dal Konferensi mengatur semua delegasi dengan membagi mereka berdasarkan zone wilayah. Indonesia berada di zone 4 bersama Nepal, Malaysia, dan Singapura. Pembagian tempat duduk dilakukan seadil-adilnya dengan cara memberikan kesempatan untuk duduk di depan secara bergiliran per zone.<br />Di hari kedua dilanjutkan dengan presentasi dan workshop dari pembicara-pembicara yang telah dipilih dimana mereka lebih banyak menyampaikan pesan-pesan kasih Bhagawan, pengalaman pengalamannya di Organisasi Sai serta pengalaman pribadinya dengan Bhagawan.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 0);font-size:100%;" >Mr. Narendranath Reddy</span><span style="color: rgb(153, 51, 0);">, </span>adalah seorang pembicara dari USA. Beliau adalah seorang dokter. Sekarang beliau menjabat sebagai President - Sri Sathya Sai Society of America dan juga anggota Sri Sathya Sai World Foundation. Beliau mengatakan bahwa “ Banyak Orang Yang Dipanggil, Namun Hanya Sedikit Yang Dipilih”. Kalian adalah mereka yang diberkati dan sangat beruntung sebagai salah satu dari yang dipilih.<br /><br />Acara setelah dharsan sore dilanjutkan dengan workshop dan pementasan program music dari pemuda Sai negara-negara Eropa, terdiri dari Jerman, Polandia, Latvia, Italia, serta Republik<br />Czech.<br /><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">Hari III (28 Juli 2007) </span></span><br /><br />Acara dihari ketiga adalah acara penutupan dengan penyampaian presentasi dari beberapa pembicara:<br />Mr. Shitu Chudasama, menyapaikan bahwa Pemuda Sai Ideal hendaknya mempunyai kepala seperti Shankara, hati seperti Budha dan tangan seperti Prabu Janaka. Pada kesempatan itu, Mr. Shitu mewakili semua Pemuda Sai, menyampaikan terimakasih banyak kepada Bhagawan atas rahmatNya dan kesempatan emas yang diberikan kepada pemuda yang telah sukses melewati konferensi selama 3 hari. Mr. Shitu juga memberikan ringkasan dari pembicara - pembicara sebelumnya yaitu:<br /><br />Devotion alone is not enough, transformation is the need of the hour, transformation has four facets - Love God, Fear Sin, Lead a Moral Life and Perform Selfless Service.<br />Bakti semata-mata belumlah cukup, transformasi dibutuhkan disetiap waktu, transformasi mempunyai empat aspek - Cintai Tuhan, Takut Berbuat Dosa, Hidup Dengan Moral Yang Baik dan Melakukan Pelayanan Tanpa Pamrih.<br /><br />Cara terbaik untuk mengalami Tuhan adalah, melalui pelayanan tanpa pamrih. Dan nilai utama dari pelayanan tanpa pamrih tersebut adalah adanya trasformasi diri ke hal yang lebih baik dari pelayanan.<br />Bhagawan pernah berwacana,” Berilah Aku hanya seorang pemuda, yang mempunyai karakter yang kuat, dan Aku akan segera dapat merubah dunia.” Untuk itu, Mr. Shitu mengajak semua pemuda yang hadir untuk menjadi pemuda yang mempunyai karakter yang kuat. Marilah kita semua berkata “Ya” kepada Bhagawan, karena Beliau adalah teman kita yang sejati, Beliau adalah teman kita yang terbaik. Pada hari terakhir WYC ini, marilah kita menjalankan salah satu ajaran beliau secara konsisten dengan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.<br /><br /><span style="font-size:100%;"><br /></span><span style="font-weight: bold; color: rgb(153, 51, 0);"><span style="font-size:100%;">Dr. Michael Goldstein,</span> </span>mengajukan pertanyaan dalam pidato penutupan konferensi ,“Apakah tujuan dari kelahiran kita sebagai manusia ini? Dengan berada disini, ditengah-tengah kehadiran Bhagawan, kita sebenarnya melalui jalan yang sesuai dengan jalan yang digariskan oleh Tuhan, melalui kesadaran bahwa kita pada dasarnya adalah Ilahi……dengan menerapkan kebenaran dan merasakan cinta kasih ilahi….dengan memuja dan menyenangkan Tuhan….kita sebenarnya telah berjalan sesuai dengan tujuan kita hidup sebagai manusia.<br /><br />Wacana Penutup oleh Bhagawan <a href="http://ssgi-wacana.blogspot.com/2008/02/penutupan-wyc-28707.html"><span style="font-style: italic;">klik</span></a><br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Perlengkapan Konferensi </span><br />Masing-masing peserta mendapatkan sebuah tas, yang didalamnya berisi: scarve, tanda peserta, buku tulis, pulpen, jadwal acara dan buku tentang world youth conference.Scarve dan tanpa peserta wajib dikenakan pada saat konferensi, kalau hilang?…... .apapun alasan anda tidak akan diterima dan tidak bisa masuk mengikuti konferensi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Pakaian dan Penampilan </span><br />Bagi peserta wanita, masing-masing diberikan 3 pasang kain sari secara cuma-cuma oleh Bhagawan, sedangkan bagi peserta pria diwajibkan memakai baju kemeja putih lengan panjang dan celana putih yang rapi dan bersih.<br />Penampilan pada saat konferensi harus rapi dan bersih, yang pria harus menguris cambang dan jenggotnya. Yang wanita harus mengikat rapi rambutnya.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Sevadal </span><br />Kontingen Indonesia yang berpartisipasi menjadi sevadal dalam kegiatan konferensi terdiri dari: Bro. Vijay (Jakarta) - International Sevadal<br />Bro. Vishal (Jakarta) - Zonal Sevadal<br />Bro Gopal (Jakarta) - Zonal Sevadal<br />Bro. Rabinderanath (Medan) - Zonal Sevadal<br />Bro.Hari (Medan) - Zonal Sevadal<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Konsumsi </span><br />Selama berlangsungnya konferensi dari tanggal 26 sampai tanggal 28 Juli 2007, Bhagawan<br />memberikan makanan (Prasadam) gratis kepada semua peserta konferensi. Lokasi kantin ini<br />adalah di belakang blok bangunan sebelah Utara. Makanan ini disiapkan dan disajikan oleh<br />pemuda pemudi dari wilayah Karnataka. Mereka patut dicontoh dalam menyiapkan dan<br />menyajikan makanan. Mereka semuanya sangat ramah. Makanan yang disajikan juga sangat<br />lezat…………….<br /><span style="font-size:130%;"><br /></span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Penutup </span><span style="font-size:130%;"><br /></span><br />Tidak ada kata yang lebih indah untuk diucapkan selama berlangsungnya konferensi selain kata “Bahagia” bersama Bhagawan. Bhagawan telah “menyetrum” batere spriritual pemuda dan telah memberikan banyak hal untuk kita. Tinggal kita sekarang yang harus berbuat lebih banyak lagi… Sekali lagi ,terima kasih banyak Baba………………………<br /><br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsc9rWjg1wUiCGrlUtT-f9HJuXNT-3Me8lIPFO2fohwFNDJzCJtwAFEkBFU_8AgLoHLG6n3eSyAYWeycuYuxh6s85ydNaQsmckGjHLmgDJ-kq-NkR0gr-2XeP9kK6DRbVtBA8EzaAEfCs/s1600-h/image011.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsc9rWjg1wUiCGrlUtT-f9HJuXNT-3Me8lIPFO2fohwFNDJzCJtwAFEkBFU_8AgLoHLG6n3eSyAYWeycuYuxh6s85ydNaQsmckGjHLmgDJ-kq-NkR0gr-2XeP9kK6DRbVtBA8EzaAEfCs/s320/image011.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5169274184244460690" border="0" /></a><span style="font-size:85%;"><span style="font-style: italic;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Dilaporkan: Wayan Gede Yudiana - Kornas Pemuda Sai Indonesia. </span><br /></span><br /><span style="font-size:85%;"><br /></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-538364433904657198.post-88779178201730992012007-08-15T19:39:00.000-07:002008-08-15T20:46:23.828-07:00<div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">PEMUDA, BANGSA DAN NEGARA</span></span><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center; font-style: italic;"><span style="font-size:85%;">(Kutipan Wacana Bhagawan Sri Sathya Sai Baba yang ber kaitan antara Pemuda, Bangsa dan Negara)<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOJ4tkFKzEcMrFROk0CmQwRDAsviry60wvkdTclSmNR7P3w6c61PH_LrpQwQly_gB7zbJCF8Xh5yCpvpvKz2ebIFbAu6LrYCJc6ixtlh1gGzTIVB7gJgrk_SQOc1VWMHROz7job4uQQ9o/s1600-h/4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOJ4tkFKzEcMrFROk0CmQwRDAsviry60wvkdTclSmNR7P3w6c61PH_LrpQwQly_gB7zbJCF8Xh5yCpvpvKz2ebIFbAu6LrYCJc6ixtlh1gGzTIVB7gJgrk_SQOc1VWMHROz7job4uQQ9o/s320/4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5234945719696377042" border="0" /></a><br /></div> <span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-family:trebuchet ms;font-size:130%;" >Tugas Utama Manusia</span><br /><br />Pemuda pemudi terkasih,<br /><br />Ini bukanlah saatnya untuk bersantai. Jangan membuang-buang waktu. Bangunlah dari tidur egoisme serta kepicikan dan bertekadlah untuk mengabdi bangsa. Lakukan segala kegiatan dengan menghargai dan menjungjung tinggi kehormatan bangsamu. Pahamilah misteri dibalik kelahiran sebagai manusia. Setiap orang mempunyai tujuan. Tidak pantaslah jika kaum muda melupakan Tuhan dan tujuan hidup manusia, serta membuang–buang waktu untuk mengejar berbagai hal yang bersifat fisik dan materiil. Kaum muda harus mengungkapakan sifat-sifat kemanusiaan dengan meningkatkan keluhuran budi serta melakukan dharma bhakti bagi masyarakat. Mereka harus melaksanakan kewajibannya dengan tulus, dan menegakkan budaya pusaka negeri ini dengan melaksankan serta menyebarluaskan nilai-nilai aslinya. Namun, kaum muda modern mengabaikan kewajibannya kepada bangsa. Mereka tidak mengutamakan kemajuan dan kesejahteraan negerinya. Pertama-tama mereka harus mengerti bahwa kesejahteraan individu terletak pada keamanan dan keselamatan bangsa.<br /><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;font-size:78%;" >(Sai Baba, Sport & Meet Day 14/01/2000, Sabda Sathya Sai 33 hal 15)</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHCKHg4J7pVcCCxPem6x189PapmWTDdB1rV1F4P_vw9NT0qZoUVV-p5nTzHG1_-EnQQLOGIv9PE9kUzSPnpDyLx_avCyjkDW-hfgHCbbwv_1nKlUwZqxiuZxo5T2XS6iQHuZGJenSjuBA/s1600-h/1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHCKHg4J7pVcCCxPem6x189PapmWTDdB1rV1F4P_vw9NT0qZoUVV-p5nTzHG1_-EnQQLOGIv9PE9kUzSPnpDyLx_avCyjkDW-hfgHCbbwv_1nKlUwZqxiuZxo5T2XS6iQHuZGJenSjuBA/s320/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5234945715249833154" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" >Masa Depan Suatu Bangsa</span><br /><br />Masa depan suatu bangsa dan negara tergantung pada youth (kaum muda). Kekuatan para youth terletak pada semangat patriotismenya. Tugas atau kewajiban utama para youth adalah memberikan service (pelayanan) kepada society (masyarakat) . Kekuatan fisik dan mental para youth merupakan fondasi dimana berdirinya suatu bangsa/negara. Sadari dan bangunkanlah dirimu dari sifat-sifat selfishness (mementingkan diri sendiri) dan narrow-mindedness (pandangan sempit/picik), bulatkanlah tekadmu untuk bekerja demi kemajuan bangsa. Laksanakanlah semua aktivitasmu sembari tetap menjaga nama baik bangsa. Sungguh amat disayangkan sekali apabila para youth melupakan divinity dan tujuan hidupnya sembari menyia-nyiakan waktunya dalam memenuhi keinginan fisik dan materialistik semata. Para youth seyogyanya mengekspresikan kualitas kemanusiaan melalui karakternya yang luhur serta melalui tindakannya yang senantiasa memberikan pelayanan kepada society. Mereka (youth) harus menyadari bahwa kesejahteraan individu adalah tergantung pada keselamatan dan keamanan bangsa.<br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:78%;"><span style="font-style: italic;">(Sai Baba, Thought For The Day 22/11/2007)</span></span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzNpIqCrcbP32Wr1XSDHi5R63O5LFWN_SnG6E-HDuxySqOeDpwA6YVM8c1e3tIX6rLnkzySAgmGzhcJhyphenhyphenZxmC6zWeZC0_5GjMN1ZzKtINBausmIkwaZC7G1MJByApk5-SaHJveAZ_i240/s1600-h/3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzNpIqCrcbP32Wr1XSDHi5R63O5LFWN_SnG6E-HDuxySqOeDpwA6YVM8c1e3tIX6rLnkzySAgmGzhcJhyphenhyphenZxmC6zWeZC0_5GjMN1ZzKtINBausmIkwaZC7G1MJByApk5-SaHJveAZ_i240/s320/3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5234945718330710562" border="0" /></a><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(0, 0, 153);font-size:130%;" >Tingkatkan Semangat Cinta Tanah Air</span><br /><br />Kaum muda harus bertekad melenyapkan kemiskinan, penderitaan, dan ketidak adilan di negeri ini. Hal ini hanya dapat dicapai dengan meningkatkan pikiran yang suci, mengikuti kebenaran, kebajikan, dan keadilan, serta menyadari bahwa Tuhan ada dimana-mana.<br /><br />Kalian adalah para pembebas negeri ini. Berlindunglah kepada Tuhan, berdharama bhaktilah kepada negerimu, dan bertekadlah untuk menuliskan bab keemasan dalam sejarah tanah airmu. Itulah intisari pendidikan yang benar. Jangan membanggakan pengetahuan yang diperoleh dari buku. Pengetahuan dari buku hanya membantu dalam mencari nafkah. Hal itu tidak akan memberikan kebijaksanaan yang menyeluruh. Lakukan segala kegiatanmu dengan iman kepada Tuhan, maka engkau pasti akan sukses. Karena itu, jangan belajar sekedar untuk memperoleh gelar.<br /><div style="text-align: right; font-style: italic;"><span style="font-size:78%;">(Sai Baba, Sport & Meet Day 14/01/2000, Sabda Sathya Sai 33 hal 22)<br /></span></div><br />Engkau harus meningkatkan perasaan kebangsaan dan cinta tanah air. Kaum muda masa kini tidak mempunyai semangat kebangsaan. Ini disebabkan oleh pengaruh para politikus yang lebih mengutamakan kepentingan peribadi dan kepentingan negara. Akan tetapi engkau harus siap mengorbankan hidupmu bagi negara. Ini harus menjadi ideal dalam hidupmu. Jika engkau mengembangkan cita-cita luhur seperti itu, pasti engkau akan meghyati Tuhan<br /><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:78%;"><span style="font-style: italic;">(Sai Baba, Upanayana 10/02/2000, Sabda Sathya Sai 33 hal 56)</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Negaramu dan badan jasmanimu tidaklah saling berbeda satu sama lainnya. Kedua-duanya terbentuk dari lima macam unsur/elemen (tanah, air, api, udara dan ether) dan saling berkaitan serta saling berketergantungan. Ibaratnya adalah seperti pasangan bayangan cermin. Cobalah untuk memahami kebenaran ini. Kaum muda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan. Apabila kita menghendaki masa depan yang makmur, maka para pemuda harus melaksanakan tugas & kewajibannya dengan penuh keyakinan kepada Tuhan. Engkau adalah bagian dan pemilik negara ini. Bagi mereka yang masih malu-malu untuk menyatakan secara bangga bahwa ini adalah tanah-airku, ini adalah bahasa-ku, ini adalah agama-ku – orang-orang seperti ini tak ada bedanya dengan mayat hidup. Setiap orang, tak peduli dari negara manapun, harus memiliki sikap patriotisme di dalam hatinya.<br /></div></div><br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:78%;"><span style="font-style: italic;">(Sai Baba, Thought For The Day 15/08/2007)</span></span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVzcdiEFfzLz9ftOH3ASIQaZMaGaPpe_HYCIAJTscFe_1OcoArzTOYRjbBtIDBWx-Jz2VeiCvsJr1kr7cctUgrhQGK4TgI7wG_qTArZsPkzxxx77N9rFCWOhiybrGNGBfnsOVVrW_M9AU/s1600-h/8.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVzcdiEFfzLz9ftOH3ASIQaZMaGaPpe_HYCIAJTscFe_1OcoArzTOYRjbBtIDBWx-Jz2VeiCvsJr1kr7cctUgrhQGK4TgI7wG_qTArZsPkzxxx77N9rFCWOhiybrGNGBfnsOVVrW_M9AU/s320/8.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5234945725779724290" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-weight: bold;font-size:130%;" >Jangan Pernah Meninggalkan Tanah Airmu</span><br /><br />Jangan menghabiskan seluruh masa hidupmu untuk memperoleh berbagai gelar. Segenap kemampuan baik fisik, mental, maupun spiritual berasal dari Tuhan. Abdikan kemampuan itu kepada Tuhan. Tuhan adalah pemberi dan juga penerima. Beliaulah yang mengalami dan juga yang dialami. Pahami kebenaran bahwa segala sesuatu baik atau buruk, terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan. Jangan keranjingan ingin meraih berbagai gelar, pergi keluar negeri dan mengumpulkan harta. Kekayaan yang sejati berada didalam dirimu. Jangan pernah mengabaikan dan meninggalkan tanah tumpah darahmu. Hanya karena ibumu tidak cantik, dapatkah engkau meninggalkannya dan menganggap wanita lain yang lebih cantik sebagi ibumu? Jika engkau lebih menyukai negara lain dari pada tanah airmu sendiri, sama saja engkau melakukan hal itu.<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic;">Janani jadma bhumishca svargadapi gariyasi</span><br />Artinya : ‘Ibu dan ibu pertiwi lebih mulia dari surga’<br /></div><br />Karena itu, engkau harus mencintai tanah tumpah darahmu. Tingkatkan <span style="font-style: italic;">deshabhimanam</span> ‘semangat cinta tanah air’ bukan <span style="font-style: italic;">dehabhimanam</span> ‘kelekatan pada tubuh’.<br /><div style="text-align: right;"><span style="font-size:78%;">(Sai Baba, Sport & Meet Day 14/01/2000, Sabda Sathya Sai 33 hal 24)<br /><br /></span></div><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggswWdn3JGhU-GA7eVdD7iUeLSzInvOCTrHGby4QAfFqSwL2WPgQSiLIa2LXUVc8_sHdd_SdZwsI1FfnKfrwCDTYBnHsLgVEzo35ddTiQmfvdIufBeBJrg3zlsgSDEzJNl3kUWHijB6IM/s1600-h/17+AGUSt+2008.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggswWdn3JGhU-GA7eVdD7iUeLSzInvOCTrHGby4QAfFqSwL2WPgQSiLIa2LXUVc8_sHdd_SdZwsI1FfnKfrwCDTYBnHsLgVEzo35ddTiQmfvdIufBeBJrg3zlsgSDEzJNl3kUWHijB6IM/s320/17+AGUSt+2008.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5234946556339379330" border="0" /></a><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);">RASA CINTA TERHADAP NEGARA MERUPAKAN BASIS</span><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);">TEMPAT ENGKAU MEMBANGUN CINTA KASIH </span><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);">UNTUK MASYARAKAT DUNIA</span><br /></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0